Rabu, 30 April 2014

piano clasik


History[edit]

Grand piano by Louis Bas of Villeneuve-lès-Avignon, France, 1781. Earliest French grand piano known to survive; includes an inverted wrestplank and action derived from the work of Bartolomeo Cristofori (ca. 1700) with ornately decorated soundboard.
Early piano replica by the modern builder Paul McNulty, after Walter & Sohn, 1805
The piano was founded on earlier technological innovations. The first string instruments with struck strings were the hammered dulcimers.[4] During the Middle Ages, there were several attempts at creating stringed keyboard instruments with struck strings.[5] By the 17th century, the mechanisms of keyboard instruments such as the clavichord and the harpsichord were well known. In a clavichord, the strings are struck by tangents, while in a harpsichord they are plucked by quills. Centuries of work on the mechanism of the harpsichord in particular had shown the most effective ways to construct the case, soundboard, bridge, and keyboard for a mechanism intended to hammer strings.
The invention of the modern piano is credited to Bartolomeo Cristofori (1655–1731) of Padua, Italy, who was employed by Ferdinando de' Medici, Grand Prince of Tuscany, as the Keeper of the Instruments; he was an expert harpsichord maker, and was well acquainted with the body of knowledge on stringed keyboard instruments. It is not known exactly when Cristofori first built a piano. An inventory made by his employers, the Medici family, indicates the existence of a piano by the year 1700; another document of doubtful authenticity indicates a date of 1698. The three Cristofori pianos that survive today date from the 1720s.[6][7]
While the clavichord allowed expressive control of the sound volume and sustain, it was too quiet for large performances. The harpsichord produced a sufficiently loud sound, but had little expressive control over each note. The piano was probably formed as an attempt to combine loudness with control, avoiding the trade-offs of available instruments.
Cristofori's great success was solving, with no prior example, the fundamental mechanical problem of piano design: the hammer must strike the string, but not remain in contact with it (as a tangent remains in contact with a clavichord string) because this would damp the sound. Moreover, the hammer must return to its rest position without bouncing violently, and it must be possible to repeat a note rapidly. Cristofori's piano action was a model for the many approaches to piano actions that followed. Cristofori's early instruments were made with thin strings, and were much quieter than the modern piano, but much louder and with more sustain in comparison to the clavichord—the only previous keyboard instrument capable of dynamic nuance via the keyboard.
Cristofori's new instrument remained relatively unknown until an Italian writer, Scipione Maffei, wrote an enthusiastic article about it in 1711, including a diagram of the mechanism. This article was widely distributed, and most of the next generation of piano builders started their work due to reading it. One of these builders was Gottfried Silbermann, better known as an organ builder. Silbermann's pianos were virtually direct copies of Cristofori's, with one important addition: Silbermann invented the forerunner of the modern sustain pedal, which lifts all the dampers from the strings simultaneously.
Silbermann showed Johann Sebastian Bach one of his early instruments in the 1730s, but Bach did not like it at that time, claiming that the higher notes were too soft to allow a full dynamic range. Although this earned him some animosity from Silbermann, the criticism was apparently heeded. Bach did approve of a later instrument he saw in 1747, and even served as an agent in selling Silbermann's pianos.[8]
Piano-making flourished during the late 18th cen

Kamis, 03 April 2014

Biografi Strike Back BCHC










Tentang

Coming soon #Strikeback1stAlbum " #RhetoricOfRebellion " || http://www.reverbnation.com/strikeback09 For Booking : 081809032515 and tweet @Strikeback_HC
Biografi
Strikeback was founded in late 2010, the project of Pam "drums", Bie "Bass", Maink "guitar", and Panji "guitar", for standing together in hardcore line. At that time our name is "Handsome Brother", and we began to work the material. But apparently we haven't perfected because we have no vocalist. We are looking for a vocalist who suitable for us, and finally we found it. He was Anro “vocals”, actually he was a guitarist, but he was able to fill our emptiness. No longer than that, Bie “bass” want to change the name become “Dumber Colony”.

Rabu, 05 Maret 2014

Asal Usul Alat Musik Bass



PUBLISH BY : TAMORANETWORK 19.32 1

Bass modern merupakan turunan langsung dari double bass, yang mana telah ada pada abad ke-17. Bagaimanapun designnya tetap sama sampai ke abad 20 yang merubah design bass menjadi lebih simpel dan praktis.

Di tahun 1920an, adalah lloyd Loar, yang berkerja untuk gibson, mendesign double bass elektrik pertama. Bass itu menggunakan pickup electro-static, tapi amply untuk frekuensi bass belum dikembangkan. jadi pada saat itu blum ada cara untuk mendengarkan instrument double bass tersebut. Awal tahun 1930an, paul tutmarc menjadi yang orang pertama yang memperbaiki ukuran double bass menjadi lebih praktis. Ukuran yang pertama dibuat hanya sebesar cello, dan mengunakan pickup rudimentary,
namun hasilnya memiliki berat yang berlebihan, dan akhirnya diperbaiki bentuknya lebih menyerupai gitar. Bass baru yang diciptakan ini memiliki panjang 42″, solid body, menggunakan kayu walnut hitam dan senar piano yang tetap dilengkapi dengan pickup.

Pertengahan tahun 30an, beberapa pengembang instrument musik – Lyon & Healy, Gibson and Rickenbacker, – memulai memasarkan eksperimental elektrik bass yang sama dengan prototype basss Tutmarc, yang lebih sedikit besar dibandingkan dengan double bass yang standard. Bagaimanaupun, bas itu tetap tinggi, tidak ,memiliki fret, dan di mainkan secara vertikal atau berdiri.

Sekitar tahun 1940, Paul Tutmarc jr memulai memproduksi gitar dan bass, termasuk bass Serenader. Produksi ini di distribusikan oleh L.D. Heater Music Co., di portland, Oregon, dan menjadi distributor terbesar untuk elektrik bass. Sang Genius itu menamainya dengan bass gitar – insturumen yang memilik fret dan di mainkan secara horizontal. Fitur utama dari produk tersebut adalah :

* Pickup – di design karena double bass sering tertutup dengen brass section dari sebuah band jazz.
* ukurannya – pemain double bass harus bisa berpergian sendiri, karena ukurannya yang besar, sering sekali ketinggalan di setiap perjalannya. Dengan design yang baru, pemain bass bisa berpergian dan beristirahat dengan bandnya.

Ada sedikit perubahan progres sampai Leo Fender menciptakan precision bass di tahun 1951. Penamaan Precision Bass dikarenakan fret yang ada di bass mengikuti note yang di mainkan secara presisi. Elektrik bass yang di produksi Leo fender ini, banyak yang memproduksi bentuk ini. Pada tahun 1957, bentuk pickupnya di rubah menjadi split pickup, dan pickguard dan headstocknya juga di redesign.

tahun 1960, Fender mendesign dan menciptakan Jazz bass, dengan 2 pickup yang sama ukurannya. Popularitas bass Fender kemudian diikuti oleh Gibson, Rickenbacker, dan Hohner. Hal ini yang semakin membuat popularitas bass elektrik meluas sampai sekarang.

Tahun 1959, Danelectro menciptakan pertamakali bass 6 senar, dengan tunse E A D G B E, dan Gibson dan Fender menggunakan ide ini untuk membuat Gibson EB-6 di tahun 1960, dan Fender VI di tahun 1962. Fender juga membuat bass 5 senar pertama dengan sebutan Fender V.

Tahun 1965, bass fretless Aubi dari Ampeg diciptakan dan di tahun 1968 8 string bass di perkenalkan oleh Hagstroem. Bass freetless 6 string (yang akhirnya dimiliki Les Claypool) di buat oleh Carl Thompson tahun 1978. Karena gaya permainan seperti slap dan pop, jumlah senar dan kombinasi kayu, neck dan lainnya pickup semakin menjadi bervariasi. EMG pickup yang menjadi pickup terlebar yang di gunakan di bass tersebut.

pertama kali bass elektrik di populerkan oleh John Entwistle dan James Jamerson di tahun 60an, Jaco Pastorius dan Stanley Clarke di tahun 70an dan Marcus Miller dan Cliff Burton di tahun 80an. Di akhir 80an terlihat perbedaan dalam popularitas bass, sebagai fashion digunakan untuk electornic synthesised dance music. Bagaimanapun bass yang kita miliki sekarang merupakan perkembangan jauh dari double bass.

ASAL MUASAL KATA "MUSIK"?

Asal Muasal Kata "MUSIK"

 ASAL MUASAL KATA "MUSIK"? 

ORIGIN
Musik (berasal dari bahasa Yunani ‘musiké téchne’ atau bahasa Latin ‘musica’ = art of the Muses) merupakan pengekspresian, pengungkapan, perwujudan, manifestasi artisik dalam kehidupan manusia. Menurut mitologi Antique Yunani, musik merupakan hadiah dewa Apollon dan Muse. Dalam bahasa Yunani mousikê berarti muse, yang artinya seni atau ilmu pengetahuan yang dikuasai oleh para Muses – sembilan dewi yang merupakan anak-anak dari dewa Zeus; setiap Muse mewakili satu bidang seni atau ilmu pengetahuan, seperti: musik (lagu, thimne, koor), tari, teater (puisi, sejarah, filosofi, matematika (aritmatika, geometri, astronomi) dst. Pada umumnya para dewi digambarkan sebagai wanita yang cantik yang menguasai musik instrumen tertentu. 

"THE LINK"
BETWEEN MUSIC AND OTHER ASPECTS

Di dalam sejarah, musik selalu dihubungkan dengan bahasa (teks) dan tari yang selalu muncul dalam bentuk baru (opera, balet, art song, dsb.) Umumnya puisi selalu ditampilkan dalam bentuk nyanyian, maupun recitative serta diiringi oleh sebuah instrumen. Salah satu filsuf Yunani yang sangat terkenal, yaitu Plato, bahkan menyarankan generasi muda Yunani untuk mengembangkan kemampuan mereka, baik dalam hal olah raga maupun musik, agar mereka mampu bertempur lebih baik dalam perang, serta mengekspresikan diri melalui lagu. Musik memegang peranan yang sangat penting di setiap aspek kehidupan masyarakat Yunani - mulai dari upacara keagamaan (perkawinan, kematian, panen) hingga perang dan kompetisi. Bahkan dalam mitologi Yunani, musik dianggap berasal dari sesuatu yang sifatnya ilahi, mempunyai kekuatan magis, yang bisa menyembuhkan penyakit, memurnikan tubuh serta menenangkan pikiran.

THE NINE MUSES

Sembilan dewi Muse adalah, sbb:
  • Kleio muse of poetry, history and writing 
  • Euterpemuse of lyric poetry and music 
  • Thaleia muse of comedy 
  • Melpomene muse of tragedy 
  • Tepsichoremuse of dance 
  • Erato muse of love poetry 
  • Polyhymnia muse of oratory, sacred hymns and poetry 
  • Uraniamuse of astronomy and science 
  • Caliope muse of eloquence and epic poetry
 
“APOLLO DANCING with the MUSES” (by FRANCESCO BARTOLOZZI)
“THE NINE MOUSAI”[1]

Museum Collection: Trier, Germany[2]
A mosaic decorated with portraits of the nine Mousai: Thaleia with shepherd's crock and comic mask, Terpsikhore and Erato lyres, Kalliope and Kleio scrolls, Ourania globe, Melpomene, Euterpe and Polymnia attributeless.

Perbedaan aliran genre musik Reagee,Metal,MelodicPunk,PunkRock, dan Ska



Kalian pasti tau dong apa itu genre/aliran musik? yaa genre/aliran musik adalah sebuah aliran yang diusung oleh band-band yang ada didunia ini, mimin akan ngebahas perbedaan aliran musik reagee, metal, melodic, punk,rock dan ska yang lagi ngetreen di kalangan remaja indonesa
1.) Reggae
yang pertama adalah reggae, apakah kalian tau asal muasal musik reggae?? Reggae adalah suatu aliran musik yang awalnya dikembangkan di Jamaika pada akhir era 60-an. Sekalipun kerap digunakan secara luas untuk menyebut hampir segala jenis musik Jamaika, istilah reggae lebih tepatnya merujuk pada gaya musik khusus yang muncul mengikuti perkembangan ska dan rocksteady.
Reggae berbasis pada gaya ritmis yang bercirikan aksen pada off-beat atau sinkopasi, yang disebut sebagai skank. Pada umumnya reggae memiliki tempo lebih lambat daripada ska maupun rocksteady. Biasanya dalam reggae terdapat aksentuasi pada ketukan kedua dan keempat pada setiap bar, dengan gitar rhythm juga memberi penekanan pada ketukan ketiga; atau menahan kord pada ketukan kedua sampai ketukan keempat dimainkan. Utamanya "ketukan ketiga" tersebut, selain tempo dan permainan bassnya yang kompleks yang membedakan reggae dari rocksteady, meskipun rocksteady memadukan pembaruan-pembaruan tersebut secara terpisah.
Artis Reggae indonesia:
 -Tony q rastafara

-Souljah
-Ras Muhammad
-alm Mbah surip 
2) Metal

metal adalah sebuah aliran musik rock yang berkembang pada 1970-an, dengan akar dari blues rock dan psychedelic rock. Aliran musik ini ditandai dengan distorsi Gitaryang sangat kuat, solo gitar panjang, ketukan cepat, baik disemua instrumentasi alat musiknya. Lirik heavy metal berkaitan dengan maskulinitas dan kejantanan
Nama Heavy metal digagas oleh band Hard rock tahun 1960'an Steppenwolf, dalam lagu mereka yang berjudul Born To Be Wild (ada di baris kedua bait kedua). "I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the wind And the feelin' that I'm under". Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970, ketika Black Sabbath merilis album debut album mereka yang berjudul "Black Sabbath". [1] Dari tahun 1960-an atau bisa disebut Blues rock seperti Led ZeppelinAC/DC, Classic metal dan disekitar 60'an sampai 70'an atau disebut Classic rock seperti Black Sabbath, Blue Oyster CultDeep PurpleAlice Cooper. Permainan Classic metal. Musiknya dikendalikan oleh riff yang lebih bluesy.

Metal terdiri dari beberapa aliran diantaranya:
-Thrash metal dan Speed metal


Band Thrash metal bernama Slayer tampil pada tahun 2007
Tempo lagu sangat cepat yang diusung oleh gitaris yang memainkan gitar rhytmDownstroke pada Thrash metal oleh band-band seperti MetallicaMegadethSlayerdan Anthrax yang dijuluki Big Four Of Thrash. Di San Francisco ada Testament danExodus di New Jersey ada Overkill dan Sepultura dari Brazil. Sedangkan Speed metal dimainkan lebih cepat sangat-sangat cepat dan bertenaga seperti Motörhead (akhir-akhir), Iron AngelAnthrax. Sedangkan musik Thrash metal yang berasal dari Eropa adalah seperti, Kreator dan Destruction, keduanya dari negara Jerman.
     -Death metal
Pada tahun 1990'an, underground ini lebih memasuki ke Extreme metal seperti Grindcore dipelopori oleh Napalm Death dan Brutal Truth, berkembang pada 1991 menjadi Death metal Scandinavia oleh EntombedDismemberUnleashed, dan At The GatesMelodic Death metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti Arch Enemy,Dark TranquillityDisessction. Kemudian ada istilah yang digunakan yaitu Techical metal di pioniri oleh CynicAtheistMeshuggah,DeathProgressive Death metal yang mungkin lebih cenderung ke visualisasi dan banyak menggunakan Tradisional pun dimaklumi, Pionirnya adalah OpethPestilence, Death, Novembre dan mungkin Progressive metal oleh Dream Theater, Queensryche, dan Fates Warning.
    -Black metal
Aliran ini muncul sekitar awal dan pertengahan tahun 1980-an, yang diprakarsai oleh band-band cadas seperti VenomHellhammer,Celtic Frost, dan Bathory. Pada akhir 80-an band Mayhem dan Burzum mengarah kedalam black metal gelombang kedua.
    -Power metal
Power metal adalah genre ini lebih bersemangat dan vokalis genre ini kebanyakan di pengaruhi oleh Rob Halford dan Bruce Dickinsonband-band genre ini kebanyakan dari Eropa. Misalnya, Europe (Swedia), Iron Maiden (U.K), Helloween (Jerman).
    -Doom Metal dan Gothic metal
Doom Metal adalah aliran yang lebih mengutamakan penekanan lirik, dengan tempo yang dibawah rata-rata subgenre Extreme Metal lainya aliran ini terinspirasi oleh Black Sabbath era pertama, band yang termasuk aliran ini contohnya adalah Saint Vitus, Obsessed dan Candlemass. Gothic Metal adalah evolusi Doom Metal, awal genre ini adalah munculnya band-band Death/Doom dari inggris yaituMy Dying BrideParadise LostAnathema, band Gothic Metal sekarang banyak mengandalkan harmoni antara vocal pria dan wanita (kadang-kadang dengan growl).
   -Deathcore

Deathcore berkembang sebagai turunan dari Metalcore dengan ciri khas lirik Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang atheis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang agnostik. deathcore pada basicnya adalah hardcore / metallic hardcore(metalcore) yang mencoba memainkan musiknya lebih keras dengan influence musik-musik seperti Death Metal hingga terciptalah deathcore
Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Crytopsy dan sebagainya. Pada era 2000'an semakin banyak band deathcore yang bermunculan seperti Job For A CowboyThe Red ChordAll Shall Perish, The Crimson Armada, Suicide Silence, Bring Me the Horizon dan lain-lain.
Deathcore sendiri cenderung bertempo cepat, hampir mirip aliran metal old school yang bersifat hancur-hancuran namun masih ada grip-grip yang melodian.

Artis Metal Indonesia: 

-Death vomit
-
-Inner beauty
-
-siksa kubur
-Burgerkill



3) Melodic 
berawal dari genre PUNK tetapi jaman semakin maju dan semakin bertambah gerne musik dan lahirlah MELODIK PUNK, musik yang beat nya cepat dengan ketukan drum yang cepat chord yang berpindah cepat dan di indahkan dengan banyaknya keharmonisan melodi itulah melodic punk, beda dengan PUNK ROCK/ PUNK , punk suara gitar full distortion dengan ketukan drum yg cepat dan suara vokal yang lebih berat,
contoh band PUNK ROCK : Bad religion, sex pistols, dead kennedys, ramones,
contoh band PUNK : Blink 182, green day, sum 41, +44, social distortion, MXPX, NOFX, superman is dead
contoh band melodic punk : no use for a name , rufio, CANT THINK NOTHING, chicken noodles and the stupid punk, save in face

Artis melodic punk indonesia: 

-Closehead


-Annoying Buthead


-Mynameis


-32 Camp

-Still virgin

-PeweeGaskins

4.) Punk rock


Punk Rock adalah salah satu cabang genre dari musik Rock, musik punk rock ini muncul pada era 1970'an dengan munculnya band seperti The ClashSex Pistols.
Kelompok punk sering meniru struktur musik sederhana seperti musik garage rock dari tahun 1960-an. Biasanya mereka terdiri dari satu drum kit, satu atau dua electric guitar, satu electric bass, dan vocals. Drums biasanya hanya memiliki satu snare drum, satutom, satu floor tom, satu bass drumhi-hats, satu atau dua crash cymbal dan satu ride cymbal.
Pada awal tahun 1990, musik punk rock dikenalkan kembali oleh Nirvana, walau pada akhirnya, mayoritas media menyebut Nirvana dengan istilah grunge atau rock alternatif. Kesuksesan album Nevermind dari Nirvana, diakui sebagai "pembuka jalan" kepada musik punk rock untuk dikenal oleh dunia luas, sampai saat ini.[1]
Pada tahun 2007, perusahaan sepatu punk rock dari Inggris, Doc Martens, membuat iklan promosi yang menggunakan foto-foto ikonyang telah berjasa mengenalkan musik punk rock, yaitu Joey Ramone (Ramones), Sid Vicious (Sex Pistols), Joe Strummer (The Clash), dan Kurt Cobain (Nirvana).[2]
Tak ada yang tahu pasti kapan dan di mana munculnya budaya punk pertama kali. Tapi ada sebuah catatan penting ketika sebuah grup band dari Inggris yang dalam tiap pertunjukannya selalu dihadiri anak-anak muda dengan dandanan berbeda dari yang lain. Nama band itu adalah Sex Pistols dan hit mereka yang terkenal adalah “Anarchy in U.K.” Wabah ini secara cepat menyebar ke Eropa. Punk muncul sebagai bentuk reaksi masyarakat yang kondisi perekonomiannya lemah dan pengangguran di pinggiran kota-kota Inggris, terutama kelompok anak muda, terhadap kondisi keterpurukan ekonomi sekitar tahun 1976-1977. Kelompok remaja dan kaum muda ini merasa bahwa sistem monarkilah yang menindas mereka. Dari sini muncul sikap resistensi terhadap sistem monarki. Kemarahan-kemarahan ini diwujudkan dalam bentuk musik yang berisi lirik-lirik perlawanan dan protes sosial politik serta cara berpakaian yang tidak lazim. Konser-konser musik digelar sebagai media untuk mengampanyekan ide-ide mereka. Dari Rock n’ roll ke Punk Punk sebetulnya memiliki dasar sikap yang sama dengan musik rock n’ roll, aliran musik yang lahir pada tahun 1955. Dulu, rock n’ roll itu menjadi musik milik generasi muda yang ingin memberontak terhadap kemapanan, sehingga dijauhi dan tidak disukai para orang tua. Tapi saat rock mulai kehilangan gereget dan dianggap monoton, mulailah ada kasak-kusuk untuk menciptakan jenis musik baru yang ekstrem sebagai reaksi melawan kejenuhan tadi. Dari keresahan itulah aliran punk lahir.
Tidak seperti aliran musik lainnya, punk lebih mengutamakan pelampiasan energi dan curhat ketimbang aspek teknis bermain musik. Para pencinta punkberprinsip bahwa tidak perlu jago bermain musik, yang penting penampilan oke dan yang namanya unek-unek harus bisa dikeluarkan. Dan memang, buktinya, almarhum Sid Vicious dari Sex Pistols tidak jago bermain bass. Meski demikian, orang-orang tidak memandangnya dengan remeh dia. Malah justru Sid banyak digandrungi para pencinta punk.
Pada tahun 1964, terjadi serbuan besar-besaran grup asal Inggris ke Amerika. Dan yang menjadi “biang keladinya” adalah The Beatles. Melihat trend baru itu, remaja Amerika pun sadar bahwa sebuah grup sanggup mengerjakan semuanya sendiri. Maka di berbagai pelosok Amerika, anak-anak sekolah pun mulai membentuk band dan latihan di garasi rumah mereka sendiri. Karena mereka baru belajar, musiknya pun tidak yang susah-susah. Mereka cenderung belajar dari grup-grup yang alirannya simple tapi nge-rock, macam Rolling Stones, The Whom atau Yardbirs, yang musiknya lebih menitikberatkan padariff dan power, bukan struktur lagu yang njelimet.
Maka ketika mereka pada gilirannya mulai menulis lagu sendiri, musik mereka sangat bersemangat dan relatif "kencang" sehingga menggugah semangat para pendengarnya. Sesuai dengan tempat kelahirannya, orang memberi julukan untuk warna musik ini: Garage Rock. Grup-grup yang lahir contohnya The Standells, The Seeds, The Music Machine, The Leaves, dan lain-lain. Dan dari sini lahirlah sound yang selanjutnya berkembang jadi punk rock. Dari Iggy hingga Ramones Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti The Beatles, Rolling Stone, dan Elvis Presley. Musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat.
Akibatnya punk dicap sebagai musik rock n’ roll aliran kiri, sehingga sering tidak mendapat kesempatan untuk tampil di acara televisi. Perusahaan-perusahaan rekaman pun enggan mengorbitkan mereka.
Memasuki dekade 70-an, punk mulai menemukan bentuknya seperti yang kita kenal sekarang. Ciri pemberontakannya makin kentara, dan segala rupa aksi panggung yang ugal-ugalan pun mulai muncul. Dari generasi pelopor punk ini ada dua nama yang boleh disebut paling menonjol yaitu MC 5 dan Iggy and The Stooges.
Iggy adalah salah satu dari segelintir pentolan punk yang kiprahnya masih berlanjut sampai dasawarsa 90-an. Dan seiring dengan lahirnya generasi barupunk rock, namanya pun makin diakui sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam musik rock pada umumnya, dan punk pada khususnya.
Tahun 1975 lahirlah beberapa grup musik baru seperti Blondie yang ngepop, Talkin Heads yang avant garde, The Voidoids yang berkutat dengan gitar, dan The Dead Boys yang nyeleneh. Dan ada The Ramones. Ramones punya citra seperti tokoh kartun. Empat anak jalanan asal Queens yang tampil gahar dengan jaket kulit dan jeans belel, seperti geng. Gerombolan ini memancang mitos bahwa mereka satu keluarga. Pada tanggal 4 Juli 1976,
Ramones mengadakan konser perdananya di Inggris. Entah itu tanggal keramat atau apa, konser mereka m
eninggalkan bekas yang dalam diri kaum muda Inggris yang menyaksikannya. Konser itu disaksikan oleh para pentolan grup yang belakangan memotori kebangkitan punk di Inggris, yaitu Sex Pistols, The Damned, dan The Clash. Dari Sex Pistols hingga Green Day Sex Pistols dan The Clash memasukkan aspek baru dalam perkembanganpunk, yaitu protes sosial dan politik. Kedua grup ini menjadi penyambung lidah kaum muda Inggris yang frustrasi. Mulailah mereka menyuarakan protes terhadap segala ketidakadilan yang mereka lihat sehari-hari. Cuma saja pendekatan mereka berbeda, sesuai dengan latar belakang kehidupan masing-masing.


Pada tahun 1980-an, di saat era punk di Inggris datang dan pergi, di berbagai penjuru dunia mulai muncul berbagai macam band beraliran punk dan belakangan menjadi legenda setempat. Di Irlandia, misalnya, ada grup The Understones. Di Australia ada The Saints. Dan di Selandia Baru ada The Clean.
Di Amerika gelombang terbaru pemusik punk AS bukan berasal dari New York, melainkan dari California. Generasi ini mendapat pengaruh yang sama besar dari The Ramones dan Sex Pistols. Tapi agak lain dengan kedua mentornya itu, mereka sangat serius menghayati prinsip-prinsip dasar punk. Bagi merekapunk bukan sekadar aliran musik, melainkan juga identitas, gaya hidup, bahkan juga gaya hidup bahkan prinsip.
Di selatan LA, tepatnya di Hermosa Beach, sebuah kelompok punk metal baru bernama Black Flag bela-belain menyewa gereja sebagai tempat latihan mereka. Tempat ini selanjutnya menjadi pusat kegiatan pencinta punksetempat. Grup-grup yang lahir di sana The Circle Jerk, Social Distortion, dan Suicidal Tendencies, dan lain-lain. Mereka lebih berhaluan keras. Penampilannya lebih brutal dan liriknya lebih radikal.
Sementara di San Francisco aliran punk lebih berpolitik. Di sana muncul nama-nama macam The Avengers, The Dils, dan yang paling dominan The Dead Kennedys. Grup yang terakhir disebut tadi melancarkan protes keras terhadap berbagai hal, mulai dari kebijaksanaan pemerintah sampai fasisme. Musik mereka berada di perbatasan antara punk yang melodius dan hardcore murni.
New York juga melahirkan grup-grup yang belakangan memperkaya khazanah musiknya dengan unsur lain, seperti Beasty Boys dan Sonic Youth. Dan ada juga The Misfits, yang mengungsi dari New Jersey.
Pada akhir tahun 1980-an benih kebangkitan generasi kedua mulai ditanam di LA. Dulu, awal dasawarsa ini, di San Fernando pernah berdiri sebuah grup bandbernama Bad Religion. Bad Religion memiliki personelnya yang rata-rata sangat intelek. Saking inteleknya, lagu mereka sering memakai kata-kata yang membuat orang Amerika harus membuka kamus. Bad Religion merupakan band yang memelopori berdirinya generasi baru grup-grup punk California. Sebut saja macam Dag Nasty, Pennywise, NOFX, dan belakangan tentu saja Rancid, Offspring, serta Green Day. Punk dan Gaya Hidup Punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian. Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seniavant-garde, yaitu dandanan nyeleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para performer berkualitas rendah, dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup. Para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya penampilan harus disertai dengan hebohnya pemikiran.
Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal. Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatuboots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, antikemapanan, antisosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker, punk juga sebuah keyakinan anak-anak muda yang mempunyai landasan pemikiran DIY (Do it Yourself). Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama. Punk dan Anarkisme Kegagalan Reaganomic dan kekalahan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam di tahun 1980-an turut memanaskan suhu dunia punk pada saat itu. Band-bandpunk gelombang kedua (1980-1984), seperti Crass, Conflict, dan Discharge dari Inggris, The Ex dan BGK dari Belanda, MDC dan Dead Kennedys dari Amerika telah mengubah kaum punk menjadi pemendam jiwa pemberontak (rebellious thinkers) daripada sekadar pemuja rock n’ roll. Ideologi anarkisme yang pernah diusung oleh band-band punk gelombang pertama (1972-1978), antara lain Sex Pistols dan The Clash, dipandang sebagai satu-satunya pilihan bagi mereka yang sudah kehilangan kepercayaan terhadap otoritas negara, masyarakat, maupun industri musik.
Kaum punk memaknai anarkisme tidak hanya sebatas pengertian politik semata. Dalam keseharian hidup, anarkisme berarti tanpa aturan pengekang, baik dari masyarakat maupun perusahaan rekaman, karena mereka bisa menciptakan sendiri aturan hidup dan perusahaan rekaman sesuai keinginan mereka.
Keterlibatan kaum punk dalam ideologi anarkisme ini akhirnya memberikan warna baru dalam ideologi anarkisme itu sendiri, karena punk memiliki ke-khasan tersendiri dalam gerakannya. Gerakan punk yang mengusung anarkisme sebagai ideologi lazim disebut dengan gerakan Anarko-punk. Dari tahun ke tahun, musik punk terus mengalami perubahan bentuk. Yang tidak berubah adalah semangat pemberontakannya.
Artis Punk rock diindonesia:
-Marjinal